Patani Konawe

Cari Blog Ini

P4S

Diposting oleh garda sultra

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Berita Populer

Cikal bakal budidaya padi sawah di hamparan Amedalu

Bermula dari 0.35 Ha cetak sawah swadaya secara manual tahun 2007 Pak Lapae Petani yang pertama kali membuka sawah di Hamparan Amedalu Konawe, PK. Dengan penuh niat dan tekad tahun 1988 Pak Lapae menjual sawahnya seluas 0.35 hektar yang terletak di Desa Lawulo Kecamatan Unaaha Kabupaten Kendari ketika itu (saat ini Kel. Lawulo Kec. Anggaberi Kab. Konawe), dari hasil penjualan tanahnya tersebut kemudian mempekerjakan rekan-rekan petaninya untuk pembuatan pematang batas tanah sekitar 15 hektar luasnya. Awal pekerjaannya itu banyak orang menganggap bahwa disitulah awal kegilaannya, pada tahun 2007 Pak Lapae di akhir musim kemarau mulai membuat pematang sawah seluas 0.35 Ha, sulitnya membuat pematang di musim kemarau di hamparan Amedalu ketika mencangkul bukan kena percikan air melainkan debu yang berterbangan

Mina Padi

Bersawah Sekaligus Budidaya Ikan Penerapan sistem Minapadi di Kabupaten Konawe Prov. Sulawesi Tenggara sudah cukup di lama diperkenalkan sekitar tahun 1995 ditingkat petani namun kurang mendapat respon, banyak yang beranggapan bahwa akan mengurangi pendapatan hasil panen padi bahkan mereka lebih memilih mebuat empang tersendiri untuk budidaya ikan. Peninanjuan Lokasi Demplot Minapadi bersama PPL Perikanan Sejak tahun 2013 lalu Kelompok Tani Nunulai Kelurahan Parauna Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe mulai kembali menerapkan pola minapadi kepada beberapa anggota kelompoknya, dan pada tahun 2015 ini bekerja sama antar kelompok di beberapa Keluarahan di Kecamatan Anggaberi untuk membuat demplot Minapadi di setiap hamparan areak persawahan, hal ini bertujuan untuk menarik minat para petani untuk turut serta dalam usaha pertanian padi sawah dengan sistem minapadi. Untuk menerapkan pola pertanian Mina – Padi ini, maka kita dapat melakukan beberapa langkah berikut:

Diberdayakan oleh Blogger

PATANI KONAWE / Alimudin Lapae