Ikan ini dikenal dengan rasanya yang
lezat bisa Anda dapatkan di pasar dan pelelangan ikan. Ikan Gabus
merupakan salah satu spesies ikan asli Indonesia yang habitat aslinya di
rawa-rawa, waduk ke sungai. Hanya jumlah produksi ikan gabus di
Indonesia masih rendah, sehingga perlu untuk mengembangkan budidaya.
Ikan ini memiliki keunggulan dalam pembibitan, kita hanya
perlu melakukan pemijahan alami meskipun jika kita ingin melakukan
pemijahan buatan. Pemijahan ikan gabus biasanya dilakukan ketika musim
hujan sekitar bulan Juni hingga Agustus.
Bahkan ada beberapa ahli gizi mengatakan Ikan Gabus memiliki nilai yang
asam amino yang sangat lengkap, baik esensial dan non-esensial. Selain
itu, juga mengandung Allisin, sulfida alil dan furostanol Glicosida.
Di daerah yang memiliki aliran sungai yang cukup besar seperti
Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi ikan gabus sering dibawa banjir ke parit di
lingkungan rumahan, atau bahkan masuk ke dalam kolam ikan peliharaan dan
menjadi predator ikan peliharaan. Jika kolam, selokan, atau sawah yang
mulai mengering, Ikan gabus akan mencoba untuk bergerak ke arah tempat
lain, dan jika terpaksa ia mampu mengubur diri dalam lumpur sampai sawah
terisi air kembali. Jenis ikan ini dapat bertahan hidup di lingkungan
tanpa air karena ikan gabus bernafas dapat menyerap kandungan oksigen
bebas menggunakan alat bantu pernapasan yang disebut "labirin".
1. Memilih Indukan Jantan dan Betina
Anda dapat dengan mudah membedakan Jantan dan Betina. Bagaimana tampilan fisik gabus. Kelamin jantan ditandai dengan bentuk kepala oval dengan warna tubuh yang cukup gelap, lubang di genital yang memerah dan jika Anda urut akan mengeluarkan cairan benih. Sedangkan ciri-ciri fisik betina yang memiliki kepala agak bulat dengan warna tubuh yang cukup terang, bentuk perut agak besar dan cenderung agak lembek jika disentuh, jika Anda urut akan mengeluarkan telur. Kami merekomendasikan untuk berkembang biak laki-laki harus berat sampai 1 kg.2. Proses Pemijahan Ikan Gabus
Anda perlu mempersiapkan dalam melakukan pemijahan ikan gabus adalah
fiberglass atau bak beton. Ukuran bak beton adalah 7x4x2 meter PxLxT
kemudian kering selama 3-4 hari. Lalu isi bak beton dengan volume air
hingga 50 cm dan biarkan air mengalir pada saat pemijahan terjadi. Anda
dapat menutupi kolam dengan tanaman eceng gondok untuk membantu eksitasi
pemijahan. Masukkan jantan 30 indukan dan 30 betina ke dalam bak dan
membiarkan proses pemijahan terjadi. Setelah betelur, segera dibawa
menggunakan sekupnet halus. Telur siap untuk menetas.
Selama proses pemijahan, selalu mengontrol kolan setiap hari, Betina
induk dapat menghasilkan telur mencapai 10.000-11.000 butir telur.
3. Proses Penetasan Telur
Proses penetasan dilakukan di akuarium untuk membuatnya lebih mudah
untuk mengontrol kondisi telur. Siapkan akuarium ukuran 65x45x45 cm
PxLxT, biarkan kondisi kering selama 2 hari, kemudian mengisi air dengan
ketinggian sekitar 40 cm. Dalam pasang 2 poin aerasi akuarium, proses
penetasan telur, pasang juga pemanas sampai air mencapai suhu 28 °C
Masukkan kepadatan telur ikan ± 4-6 butir per cm² dan biarkan itu
menetas. Secara umum, telur sampai menetas membutuhkan waktu 24 jam.
Selama 2 hari setelah larva ikan gabus menetas, Anda tidak perlu
memberikan makanan karena mereka memiliki cadangan makanan.
4. Pemeliharaan Larva Ikan Gabus
Ikan gabus periode pemeliharaan larva mulai dari 2 hari setelah menetas
sampai usia 15 hari, Anda bisa menggunakan akuarium yang digunakan dalam
proses penetasan telur dengan kepadatan 5 larva per 1 liter air. Ikan
gabus larva berumur 2 hari harus diberikan makanan seperti nauplii
Artemia, yang dapat diberikan 3 kali sehari. Untuk larva ikan 5 hari
gabus tua diberi makanan tambahan daphnia 3x sehari. Dalam menjaga
kualitas air dilakukan pergantian air yang dapat menghilangkan kotoran
dan sisa-sisa pakan dan kemudian diganti dengan hanya menggunakan
sekitar 50% air.
Proses Budidaya Pembesaran Ikan Gabus
5. Persiapan Kolam dan Air
Siapkan kolam dinding beton lantai tanah biasanya ukuran antara 2 M – 5
M, keringkan selama 1 minggu, ratakan tanah dasarnya, tebarkan tanah
yang berasal dari kotoran hewan setebal kurang lebih 30 cm, setelah itu
teburkan pupuk kapur dolomid rata permukaan kolam yang sudah di kasih
kompos, biarkan selama 3 hari agar pupuk kapur tersebut larut dalam
tanah karena itu berfungsi ketika nanti kolam di isi air akan tumbuh
makanan ikan alami seperti plankton, kutu air dan lumut, isi air
setinggi 50 cm - 100 cm dan rendam selama 1 minggu air tidak dialirkan,
6. Tebar Benih
Penebaran Bibit Ikan Gabus dilakukan setelah berumur 2 minggu di kolam
yang diisi air. Sebelum bibit dimasukan air kolam dibiarkan selama 1
minggu air tidak dialirkan. Kemudian setelah itu tebarkan bibit pada
pagi hari, dan jangan diberi pakan dulu. 2 hari baru diberi 2 kg tepung
pellet.
7. Pakan
Beri pakan pelet dengan kandungan protein 15 %, lemak 15 % dan
karbohidrat 10 % dan berikan makanan tambahan seperti ikan teri, anakan
rayap, sisa daging ampas dapur. juga bisa di buatkan pelet buatan dengan
cara ikan teri 20 %, dedek 50 %, ampas tahu 10 %, dan 10 % jagung.
rebus bahan terlebih dahulu kemudian giling jadi satu bahan-bahan
tersebut dan kemudian di jemur hingga kering hingga pakan siap di
berikan kepada iakn.
8. Panen
Panen ikan gabus bisa dilakukan sesui dengan kebutuhan pasar dan juga
bisa dilakukan pemanenan secara bertahap dalam satu kolam. tidak seperti
pada ikan jenis lain yang penenya harus di lakukan secara serempak
seperti ikan emas, patin dan ikan-ikan jenis lain. apabila tidak di
panen secara serentak maka akan terjadi stres pada ikan yang berujung
pada kematian. lain halnya dengan ikan jenis ikan gabus karena ikan ini
memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa di banding ikan yang lainya.
9. Tips Pemberian Pakan Dan Seleksi
Ikan gabus merupakan ikan yang bersifat kanibal jadi jangan sampai telat
dalam memberi pakan karena akan memangsa kawanya sendiri,
Dan Lakukan seleksi (sortir) setiap usia ikan berambah 1 bulan karena
akan menambah kualitas ikan yang maksimal dan hasil memuaskan dengan
cara membuat bak sortir yang di beri lubang sesuai kebutuhan.
Komentar
Posting Komentar