Di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Konawe ada empat kecamatan penghasil utama mentimun meliputi Kecamatan Abuki, Padangguni, Pondidaha dan Wonggeduku.
Mentimun atau nama
latinnya Cucumis sativus adalah sayuran yang masih
masuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) seperti melon dan
semangka. Kandungan airnya banyak, dengan rasa yang netral.
Vitamin dan mineral yang dikandung mentimun juga banyak, dengan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Menggunakan cara budidaya mentimun yang tepat, tanaman ini bisa sangat menguntungkan.
Mentimun sebenarnya
bisa tumbuh di berbagai iklim. Namun iklim kering adalah yang paling ideal,
terutama di suhu 21-27oC. Berikut ini beberapa
karakteristik lingkungan yang paling cocok untuk memulai budidaya mentimun:
-
Ketinggian
ideal untuk budidaya adalah 1.000-1.200 meter dari permukaan laut, walaupun
mentimun masih bisa tumbuh di dataran rendah.
-
Tanahnya
mengandung banyak hara organik.
-
Tekstur
tanah liat rendah, dengan tingkat keasaman pH 6-7.
- Perawatan ekstra karena mentimun cukup rentan hama dan cuaca.
Pemilihan benih
Sebelum Anda
memulai, benih adalah hal pertama yang harus Anda perhatikan. Mentimun
diperbanyak melalui biji, sehingga Anda harus hati-hati dalam menyeleksi
benihnya. Pilih dari mentimun berpangkal kecil, dengan buah yang besar dan
panjang. Inilah prosesnya:
-
Tunggu
sampai mentimun masak, tunggu sampai hampir busuk.
-
Petik,
diamkan semalaman. Besoknya, kerok bijinya.
-
Masukkan
biji ke tempat bersih, biarkan semalam, lalu cuci biji di air yang mengalir.
-
Pilih biji
yang berada di dasar air, jemur selama 2 hari.
-
Simpan 1-2
bulan sebelum digunakan.
-
Kalau akan
ditanam, rendam benih dalam air hangat 3-5 jam, dan taruh di kain lembab.
-
Tunas akan
tumbuh dalam waktu 15-24 jam, siap digunakan.
Persiapan Lahan
Tanah yang bagus untuk mentimun adalah tanah penuh hara. Untuk cara budidaya mentimun yang pas, gemburkan dulu dengan cangkul/bajak sampai kedalaman 20-30 cm, lalu buat bedengan dengan spesifikasi:
-
Ukuran
bedengan adalah lebar 1 meter, dan tinggi 20-30 cm.
-
Sesuaikan
panjangnya dengan lahan Anda.
-
Beri jarak
antar bedengan sekitar 20 cm.
-
Untuk
drainase, buatlah parit antar bedeng.
-
Setelah
bedengan dibuat, tutup dengan mulsa plastik di siang hari/saat panas supaya
kondisinya tetap bagus.
-
Buat
lubang bedengan berdiameter 10 cm, dengan jarak antar lubang (mendatar) 40 cm,
dan baris ke bawah 50 cm.
-
Berikan kompos
atau pupuk kandang pada lubang (1 hektar = 20-30 ton), biarkan 1-2 minggu.
Penanaman
Masukkan 2-3 tunas
mentimun yang sudah dipersiapkan ke dalam masing-masing lubang, lalu tutupi
tanah. Siram pagi dan sore. Setelah 2 hari, tunas akan lebih tinggi. Mentimun
paling baik ditanam di akhir musim hujan.
Perawatan
Supaya bibit bisa
tumbuh dengan baik dan sehat, ini yang harus Anda lakukan:
1.
Pengairan
Lakukan pengairan ketika tanaman sudah berumur 1-4 hari dan berkecambah,
kemudian di umur 15-20 hari saat sudah muncul batang. Tidak perlu sampai tanah
terlalu lembab.
2.
Pemupukan
Ada beberapa pupuk yang harus Anda berikan, yaitu:
-
Pupuk organik saat mengolah tanah.
-
Pupuk
Urea, dengan takarannya adalah 75 kg/ha. Berikan 25-35 kg di waktu menanam, dan
sisanya saat menyiangi pertama kali, atau ketika mentimun berumur 15-20 hari.
-
Pupuk TSP
dan KCL, disebar merata saat menanam , dengan takaran 20 kg/ha untuk KCL dan 40
kg/ha untuk TSP.
Pengendalian
hama dan penyakit
Waspadalah terhadap
beberapa hama dan penyakit, lantaran timun sangat rentan. Berikut yang harus dilakukan:
-
Untuk gulma,
berikan pestisida Roundup di saat tanam atau ketika bunga tumbuh.
-
Untuk
kepik, basmi telurnya secara manual atau insektisida Surecida 20 EC, atau
Azodrin 15 WCS saat mentimun berumur 20 hari atau insektisida sejenisnya
-
Kendalikan
hama lain dengan insektisida di waktu timun berumur 7-8 hari.
-
Untuk
karat daun, berikan Fungisida Dithane M-45 saat tanaman berumur 20 hari.
Alternatifnya Anda bisa langsung mencabut daun yang terkena, lalu dibakar.
Pamanenan
Ketika mentimun
berumur 20 hari, tanaman ini akan berbunga. Buahnya sendiri akan muncul di umur
40 hari. Untuk panen pertama kali, Anda bisa melakukannya setelah mentimun
berumur 75 hari (timun hibrida bahkan hanya perlu waktu sekitar 40 hari).
Panen
Mentimun Segar
Panen bisa
dilakukan dengan cara bertahap sampai selama 1 hingga 1,5 bulan. Setiap hari
sebelum pukul 09.00 pagi, petiklah buah yang sudah matang. Setiap tanaman
mentimun bisa menghasilkan 1-2 buah setiap harinya. Jika cara budidaya mentimun
yang dilakukan tepat, hasil panen mentimun per hektarnya bisa mencapai 30 ton.
Untuk
penyimpanannya, letakkan mentimun di tempat yang sejuk sehingga kandungan
airnya tak cepat hilang. Kulit mentimun juga mudah rusak, jadi hati-hatilah di
saat mengemasnya. Masukkan mentimun di karung ataupun tempat yang punya
sirkulasi udara bagus. (Ali/Berbagai Sumber)
Komentar
Posting Komentar